Macam-macam Turbin Air

a.       Turbin Kaplan
Turbin Kaplan digunakan untuk tinggi terjun yang rendah, yaitu dibawah 20 meter. Teknik mengkonversikan energy potensial air menjadi energy mekanikroda air turbin dilakukan melalui pemanfaatan ekecepatan air. Roda air turbin Kaplan menyerupai baling-baling dari kipas angin.



b.      Turbin Francis
Turbin ini paling banyak digunakan di Indonesia. Turbin ini digunakan untuk tinggi terjun sedang. Tingginya antara 20-400 meter. Teknik mengkonversikan energi potensial air menjadi energi mekanik pada roda air turbin dilakukan melalui proses reaksi sehingga turbin francis disebut dengan turbin reaksi.



c.       Turbin Pleton
Turbin Pleton adalah turbin untuk tinggi terjun yang tinggi. Tingginya diatas 300 meter. Teknik mengkonversikan energi potensial air menjadi energi mekanik pada roda air turbin dilakukan melalui proses impuls  sehingga turbin Pleton juga disebut sebagai turbin impuls.



Semua turbin air diatas, memiliki katup pengatur untuk mengatur banyaknya air yang akan dialirkan ke roda air. Sehingga daya turbin dapat diatur. Di depan katup pengatur terdapat katup utama yang harus ditutup apabila turbin air dihentikan untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan atau perbaikan pada turbin. Apabila terjadi gangguan listrik yang menyebabkan PMT generator trip, maka katup pengatur air yang menuju turbin harus ditutup. Penutupan katup pengatur ini menimbulkan gelombang air membalik yang disebut water hammer (palu air). Water hammer ini menimbulkan pukulan mekanis kepada pipa pesat kea rah atas (hulu) dan akan diredam oleh peredam surgetank.

Kecepatan spesifik (spesifik speed) turbin air didefinisikan sebagai jumlah putaran per menit (ppm) atau revolution per minute (rpm) turbin untuk menghasilkan satu daya kuda pada tinggi terjun H=1 meter.

Dari percobaan didapat:
                               
                                Ns = NP1/2/H5/4
Di mana:
Ns                 =   kecepatan spesifik (ppm atau rpm)
N             =   putaran per menit pada keadan katup terbuka penuh (ppm atau rpm)
H             =   tinggi terjun (feet)

P             =   daya keluar rotor (HP)

filenya bisa didownload disini
Previous
Next Post »

1 comments:

Click here for comments
Unknown
admin
2 July 2015 at 09:55 ×

gwe copy ya buat tgs :)

Congrats bro Unknown you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar
Thanks for your comment