a.
Gambaranumum
Keluhan musculoskeletal
adalah keluhan pada bagia bagian otot skeletal yang
dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan sampai sangat sakit.
Apabila otot menerima beban statis secara berulang dalam waktu yang lama, akan dapat menyebabkan keluhan berupa kerusakan pada sendi,
ligament, dan tendon.
b.
Faktor penyebab terjadinya keluhan muskulosketel
1.
Peregangan otot yang berlebihan
Peregangan otot yang berlebihan (over
exertion) pada umumnya sering dikeluhkan oleh pekerja dimana aktivitas kerjanya menuntut pengerahan tenaga yang besar seperti mengangkat,
mendorong, dan menarik.
2.
Aktivitas berulang
Aktivitas berulang adalah pekerjaan
yang dilakukan secara terus menerus seperti pekerjaan mencangkul, membelah kayu besar,
angkat angkat dsb.
3.
Sikap kerja tidak alamiah
Sikap kerja tidak alamiah adalah sikap kerja
yang menyebabkan posisi bagian bagian tubuh bergerak menjauhi posisi alamiah,
misalnya pergerakan tangan terangkat, punggung terlalu membungkuk,
kepala terlalu terangkat dsb.
4. Factor penyebab sekunder
Ø Tekanan
Ø Getaran
Ø Mikroklimat
5.
Penyebab kombinasi
Resiko terjadinya keluhan otot skeletal
akan semakin meningkat apabila dalam melakukan tugasnya,
pekerja dihadapkan pada beberapa factor resiko. Yaitu:
Ø umur
Ø Jenis kelamin
Ø Kebiasaan merokok
Ø Kesegaran jasmani
Ø Kekuatan fisik
Ø Ukuran tubuh
c.
Mengukur dan mengenali sumber penyebab keluhan
musculoskeletal
Ada
beberapa cara yang telah diperkenalkan dalam melakukan evaluasi ergonomic
untuk mengetahui hubungan antara tekanan fisik dengan resiko keluhan otot skeletal.
Beberapa caranya adalah sebagai berikut:
1.
Checklist
checklist merupakan alat ukur
ergonomic yang paling sederhana dan mudah,
oleh karena itu pada umumnya menjadi pilihan pertama untuk melakukan pengukuran yang
bersifat umum
2. Model biomekanik
Model
biomekanik menerapkan konsep mekanika teknik pada fungsi tubuh untuk mengetahui reaksi otot
yang terjadi akibat tekanan beban kerja.
3.
Tabel psikofisik
Psikofisik merupakan cabang ilmu psikologi
yang
digunakan untuk menguji hubungan antara persepsi dari sensasi tubuh terhadap rangsangan fisik.
4.
Model fisik
Salah
satu penyebab timbulnya keluhan otot adalah karena kelelahan yang
terjadi akibat beban kerja yang berlebihan.
5.
Pengukuran Dengan Videotape
Analisis Videotape
dapat dilakukan dengan menggunakan Video Camera. Melaui video camera
dapat direkam setiap tahapan aktivitas kerja, selanjutnya hasil rekaman ini digunakan sebagai dasar untuk melakukan analisi terhadap sumber terjadinya keluhan otot.
6.
Pengamatan Melalui Monitor
Alat
monitor telah dikembangkan untuk mengukur berbagai aspek dari aktivitas fisik yang
meliputi posisi, kecepatan, dan percepatan gerakan.
7.
Metode Analitik
Metode ini direkomendasikan oleh
NOISH untuk pekerjaan mengangkat.
8.
Nordic body map (NBM)
Melalui
NBM dapat diketahui pula bagian bagian otot yang
mengalami keluhan dari berbagai tingkat.
d.
Langkah
langkah mengatasi keluhan muskuloselektal
Berdasarkan rekomendasi dari Occupational
Safety And Health Administration (OSHA), tindakan ergonomic
untuk mencegah adanya sumber penyakit adalah melalui dua cara,
yaitu rekayasa teknik dan rekayasa manajemen.
1.
Rekayasa Teknik
Ø Eliminasi
Ø Substitusi
Ø Partisi
Ø Ventilasi
2.
Rekayasa Manajemen
Rekayasa manajemen dapat dilakukan dengan tindakan tindakan sebagai berikut:
Ø Pendidikan dan pelatihan
Ø Pengaturan waktu kerja dan istirahat
yang seimbang
Ø Pengawasan
yang intensif
meliputi:
1. Aktivitas angkat angkut material
secara manual
2. Berat bahan dan alat
3. Alat tangan
untuk file dalam bentuk powerpoint dapat diunduh disini
ConversionConversion EmoticonEmoticon