Desain Runner Turbin Pelton dengan Debit 0.3 m3/det dan Head 20 m

Tugas ini ditulis sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh nilai pada mata kuliah energi mikro hidro
Program Studi Teknik Mesin






oleh
M ANWAR ANAS
5212413016








JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016


A.    Pendahuluan
Dalam kemajuan terknologi sekarang ini bamyak dibuat peralatanperalatan yang inovatif dan tepat guna. Salah satu contoh bidang teknik mesin terutama dalam bidang konversi energi dan pemanfaatan alam sebagai sumber energi. Diantaranya adalah pemanfaatan air yang bisa digunakan untuk menghasilkan tenaga listrik. Alat tersebut adalah berupa turbin yang digerakkan oleh air yang disambungkan dengan generator. Dalam konvensionalnya pada zaman dahulu air juga dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik yaitu untuk menggerakkan generator pembangkit digunakan kincir air, tetapi sekarang ini kincir air sudah ditinggalkan dan digunakanlah turbin air. Dalam suatu sistem PLTA, turbin air merupakan salah satu peralatan utama selain generator. Turbin air adalah alat untuk mengubah energi air menjadi energi puntir. Energi puntir ini diubah menjadi energi listrik oleh generator.
Berbagai macam jenis pembangkit listrik telah banyak dibuat mulai dari turbin gas, turbin uap, turbin air, kincir air dan solar cell dengan berbagai keuntungan dan kelebihan. Pemanfaatan energi tenaga air atau hydropower di Indonesia juga sangat minim. 
Turbin Pelton  merupakan  salah  satu jenis turbin air yang prinsip kerjanya memanfaatkan energi potensial air sebagai energi listrik tenaga air. Turbin ini  tergolong tipe  turbin yang cukup efisien  dalam  perakitannya  maupun dari segi ekonomi. 
Turbin Pelton ini sangat  cocok digunakan  untuk  head tinggi,  penyemprotan air ke  sudu turbin dapat  menggunakan  jumlah nozzle  lebih  dari  satu buah agar  mendapatkan  tenaga  yang  lebih  besar. Turbin Pelton termasuk jenis Turbin impuls perubahan energi ini dilakukan didalam nozzle  dimana  air yang  semula  mempunyai energi potensial yang tinggi  diubah  menjadi  energi  kinetis.  
Prinsip  kerja Turbin Pelton adalah memanfaatkan daya fluida dari air untuk  menghasilkan  daya poros. Pada Turbin Pelton  energi potensial air berubah menjadi energi kinetik melalui nozzle disemprotkan ke bucket untuk dirubah menjadi  energi  mekanik  yang digunakan untuk memutar poros alternator yang  berfungsi sebagai sumber  utama untuk  menghasilkan arus listrik.

B.     Landasan Teori
1.      Jenis Turbin Air
a.       TURBIN IMPULSE
Turbin impulse umumnya menggunakan kecepatan dari air untuk menggerakkan runner dan dilepaskan pada tekanan atmosfir. Aliran air menyemprot setiap piringan pada runner. Tidak ada bagian yang menghisap dibawah turbin dan air mengalir kebawah rumah turbin setelah mengenai runner. Turbin impulse umumnya cocok untuk yang memiliki head tinggi dan volume air rendah.

1)      Turbin Pelton

Gambar 1. Turbi pelton
Turbin Pelton disebut juga turbin impuls atau turbin tekanan rata atau turbin pancaran bebas karena tekanan air keluar nosel sama dengan tekanan atmosfer. Dalam instalasi turbin ini semua energi (geodetik dan tekanan) dirubah menjadi kecepatan keluar nosel. Energi yang masuk kedalam roda jalan dalam bentuk energi kinetik. Ketika melewati roda turbin, energi kinetik tadi dikonversikan menjadi kerja poros dan sebagian kecil energi ada yang terlepas dan ada yang digunakan untuk melawan gesekan dengan permukaan sudu turbin.
Semua energi tinggi dan tekanan ketika masuk ke sudu jalan turbin dirubah menjadi energi kecepatan. Pancaran air tersebut yang akan menjadi gaya tangensial yang bekerja pada sudu roda jalan. Kecepatan pancaran air dari nosel adalah sebagai berikut ;
Ukuran-ukuran utama turbin pelton adalah diameter lingkar sudu yang kena pancaran air, disingkat diameter lingkaran pancar dan diameter pancaran air. Pengaturan nosel akan menentukan kecepatan dari turbin. Untuk turbin-turbin yang bekerja pada kecepatan tinggi jumlah nosel diperbanyak Hubungan antara jumlah nosel dengan keceptan sepesifik adalah sebagai berikut.
Dimana            
nqT   = kecepatan spesifik pada z nosel (rpm)
z   = jumlah nosel terpasang
Turbin Pelton biasanya berukuran besar. Hal ini dapat dimaklumi karena turbin tersebut dioperasikan pada tekanan tinggi dan perubahan momentum yang diterima oleh sudu-sudu turbin sangat besar, sehingga dengan sendirinya struktur turbin harus kuat. Pada turbin Pelton, semua energi tinggi temapta dan tekanan ketika masuk ke sudu jalan turbin telah diubah menjadi enrgi kecepatan.
Turbin Pelton terdiri dari dua bagian utama yaitu nosel dan roda jalan (runner). Nosel mempunyai beberapa fungsi, yakni mengarahkan pancaran air ke sudu turbin, mengubah tekanan menjadi energi kinetik dan mengatur kapasitas kecepatan air yang masuk turbin.
Jarum yang terdapat pada nosel berguna untuk mengatur kapasitas air dan mengarahkan konsentrasi air yang terpancar dari mulut nosel. Panjang jarum sangat menentukan tingakt konsentrasi dari air, semakin panjang jarum nosel maka air akan emakin terkonsentrasi untuk memancarkan ke sudu jalan turbin.
Roda jalan pada turbin berbentuk pelek (rim) dengan sejumlah sudu disekelilingnya. Pelek ini dihubungkan dengan poros dan seterusnya  akan menggerakan generator. Sudu turbin Pelton berbentuk elipsoida atau disebut juga dengan bucket  dan ditengahnya mempunyai pemisah air (splitter).
Turbin pelton memiliki beberapa keuntungan dan kerugian, berikut uraiannya:
Keuntungan:
a)      Daya yang dihasilkan besar.
b)      Kontruksi yang sederhana
c)      Mudah dalam perawatan.
d)      Teknologi yang sederhana mudah diterapkan didaerah yang terisolir
                  Kekurangan:
a)      Memerlukan investasi dana yang besar.
2)      Turbin Cross Flow 

     Gambar 2. Turbin cross flow
Turbin cross flow juga disebut Turbin Banki-Mitchel atau Turbin Ossbeger, dikarenakan jenis turbin ini disebut-sebut ditemukan oleh ilmuwan Australia Anthony Michell, Ilmuwan Australia Donat Banki, Ilmuwan Jerman Fritz Ossberger. Mereka masing-masing memiliki patent atas jenis turbin ini.
Tak seperti kebanyakan turbin yang beputar dikarenakan aliran air secara axial maupun radial, pada turbin Cross Flow air mengalir secara melintang atau memotong blade turbin, Turbin Cross Flow didesain untuk mengakomodasi debit air yang lebih besar dan head yang lebih rendah dibanding Pelton. Headnya kurang dari 200 meter.
a.       Turbin Reaksi
Turbin reaksi menghasilkan daya dari kobinasi tekanan dan pergerakan air. Runner di letakkan langsung pada aliran arus. turbin reaksi biasanya digunakan untuk lokasi PLTA/PLTMH yang memiliki head yang lebih rendah dan debit yang lebih besar dibandingkan dengan turbin IMPULSE.
1)      Turbin Propeller

Gambar 3. Turbin propeller
Turbin Propeller pada umumnya memiliki runner dengan 3 sampai dengan 6 blade dimana air mengenai semua blade secara konstan. Pitch dari blade dapat fix atau diadjust. Ada beberapa macam turbin propeller yaitu : turbin bulb, turbin Straflo, turbin tube dan turbin KAPLAN
2)      Turbin Francis

Gambar 4. Turbin francis
Turbin Francis memiliki runner  dengan baling-baling tetap, biasanya jumlahnya 9 atau lebih. Air dimasukkan tepat diatas runner dan mengelilinginya dan jatuh melalui runner dan memutarnya. Selain Runner komponen lainnya adalah scroll case, wicket gate dan draft tube.
3)      Turbin Kinetik

Gambar 5. Turbin kinetik
Turbin kinetik juga disebut turbin aliran bebas, menghasilkan listrik dari energi kinetik di dalam air yang mengalir, alih-alih dari energi potensial dari ketinggian. Sistem dapat beroperasi di sungai, saluran buatan manusia, air pasang surut, atau arus laut. Sistem Kinetic memanfaatkan jalur alami aliran air. Turbin ini tidak memerlukan pengalihan air melalui saluran buatan manusia, dasar sungai, atau pipa, meskipun mungkin memiliki aplikasi dalam saluran tersebut. Sistem Kinetic tidak memerlukan pekerjaan sipil yang besar; Namun dapat menggunakan struktur yang ada seperti jembatan, tailraces dan saluran.


1.      Komponen Turbin Air dan Fungsinya
a.       Rotor, yaitu bagian yang berputar pada sisitem yang terdiri dari:
1)       Sudu-sudu, berfungsi untuk menerima beban pancaran yang disemprotkan oleh nozzle.
2)      Poros, berfungsi untuk meneruskan aliran tenaga yang berupa gerak putar yang dihasilkan oleh sudu.
3)      Bantalan, berfungsi sebagai perapat-perapat komponen-komponen dengan tujuan agar tidak mengalami kebocoran pada sistem.
b.        Stator, yaitu bagian yang diam pada sistem yang terdiri dari :
1)    Pipa pengarah / nozzle yang berfungi untuk meneruskan aliran fluida sehingga tekanan dan kecepatan fluida yang digunakan didalam sistem besar.
2)    Rumah turbin, berfungsi sebagai rumah kedudukan komponen-komponen turbin.
2.       Prinsip Kerja Turbin Air
Turbin air mengubah energi potensial air menjadi energi mekanis. Energi mekanis diubah dengan generator listrik menjadi tenaga listrik. Berdasarkan prinsip kerja turbin dalam mengubah energi potensial air menjadi energi mekanis. Aliran air yang mempunyai energi potensial akan disemprotkan ke sudu-sudu turbin oleh nozzle. Putaran dari sudu-sudu tersebut akan mengakibatkan poros turbin ikut bergerak dan kemudian putaran poros turbin akan diteruskan ke generator listrik untuk diubah menjadi energi listrik.


C.    Perhitungan dan Gambar
1.      Perhitungan 
Di ketahui :
   






                   2. GAMBAR


D. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan perencanaan runner turbin pleton yang telah dilakukan dipembahasan sebelumnya, maka dapat dihasilkan data yang digunakan untuk menggambar desain runner turbin pleton,
1.      Dapat dirancang sebuah runner turbin pleton untuk digunakan sebagai penggerak turbin  pada sungai dengan debit 0.3 m3/det dan Head 20 m
2.   Dengan 0.3 m3/det dan Head 20 m dapat dihasilkan daya sebesar 58.860 KW dan dapat diperoleh dimensi- dimensi utama turbin.
·     Diameter Lingkar Tusuk  D = 281.69 mm
·     Diameter Jet Optimal d = 140 mm
·     Diameter Luar runner D0 = 546.29 mm
·     Jumlah mangkuk z = 17 buah

Daftar Pustaka
Patty, O.F. 1994. Tenaga Air. Jakarta: Erlangga
http://luk.staff.ugm.ac.id/bta/TurbinAir.pdf

Previous
Next Post »

1 comments:

Click here for comments
31 January 2017 at 19:49 ×

Bisa minta gambarnya kak ?

Congrats bro tumpal simangunsong you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar
Thanks for your comment